Kamis, 17 Maret 2022. KPU Kabupaten Mojokerto melaksanakan kegiatan Koordinasi dan Audiensi ke Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mojokerto pada pukul 11.00-12.00 WIB. Kegiatan di hadiri oleh Kadis, Bapak Drs. Ardi Sepdianto, M.Si., Kabid, Ibu Dian Rosalina,S.Sos, Ibu Sri Astutik, S.E., Fungsional Pranata Humas, Sania dan Tita. Dari jajaran KPU Kab. Mojokerto turut Hadir Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Bapak Muslim Bukhori beserta komisioner lainnya, Bapak Vikhie Risdianto, Bapak Achmad Arif, Ibu Anis Andayani, Kasubbag Tekmas dan staf. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua KPU Kab. Mojokerto, Bapak Muslim Bukhori menyampaikan terkait informasi Pemilu dan Pemilihan, Bakohumas dan tindak lanjut mengenai Whatsapp grup Bakohumas Mojokerto untuk berbagi informasi dengan stakeholder menjadi lebih cepat dan akurat. “Niat kami adalah untuk silaturahmi, sekaligus bekerjasama dalam mensukseskan Pemilu Serentak 2024, salah satunya dengan dibentuknya grup Whatsapp Bakohumas se Mojokerto untuk mempercepat penyebaran informasi Pemilu dan Pemilihan dengan efektif.” Tambah Ibu Anis Andayani. “Tentang publikasi, kami memiliki beberapa kanal untuk menyampaikan informasi. Dan berdasarkan survey yang kami lakukan 95.8% masyarakat Mojokerto adalah pengguna media sosial, yang mana akan lebih efektif untuk menyebarkan informasi melalui media sosial terutama instagram. Kami memiliki kanal lain seperti radio, website, dan podcast yang terbuka untuk penyampaian informasi Pemilu bagi KPU bila ingin melakukan sosialisasi, juga membantu rilis ke media.” Tutur Bapak Drs. Ardi Sepdianto, M.Si. Bapak Vikhie Risdianto menambahkan mengenai kerjasama dengan programmer di Diskominfo terkait pembuatan aplikasi yang nantinya diperlukan saat Pemilu 2024. Diskominfo menyambut baik kerjasama tersebut, bahwa dengan waktu yang cukup dan alur aplikasi yang jelas, maka akan siap membantu dan melakukan yang terbaik demi turut mensukseskan Pemilu Serentak 2024 Di era milenial yang segalanya berhubungan dengan teknologi dan internet, isu menarik pun ikut disinggung dalam koordinasi dan audiensi kali ini, yaitu mengenai e-voting. Yang mana hal tersebut memingkinkan diterapkan di Mojokerto, untuk dikemudian hari dapat direncanakan pilot project. Diskusi berlangsung menarik dengan membahas kelemahan dan kelebihan e-voting serta kendala yang dihadapi, sehingga masih sulit untuk diterapkan pada saat ini.