Berita Terkini

Tim V Kirab Pemilu KPU Kabupaten Mojokerto melaksanakan Sosialisasi Kepemiluan di Pasar Mojosari

#TemanPemilih, Hari ke-2 setelah Serah Terima Kirab Pemilu di Kabupaten Mojokerto, Tim V Kirab Pemilu KPU Kabupaten Mojokerto melaksanakan Sosialisasi Kepemiluan di Pasar Mojosari pada selasa (29/8/2023).  dilaksanakan Tim V Kirab Pemilu berangkat dari Kantor KPU Kabupaten Mojokerto pada pukul 08.00 dengan membawa Bendera Merah Putih, Bendera Pataka KPU dan Bendera 18 Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024. Bersama PPK dan PPS Kecamatan Mojosari, KPU Kabupaten Mojokerto melaksanakan Sosialisasi dengan membagikan brosur dan mengajak warga Mojosari datang Ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 dan mengajak cek DPT online di cekdptonline.kpu.go.id Sebelum menuju Pasar Sawahan, Tim Kirab Pemilu Tahun 2024 KPU Kabupaten Mojokerto menuju ke Kantor Kecamatan Mojosari sebagai titik temu keberangkatan dengan 5 orang PPK Kecamatan Mojosari dan 30 PPS perwakilan dari semua desa di Kecamatan Mojosari. Kemudian semua rombongan Tim Kirab berangkat beriring-iringan menuju Pasar Sawahan. Rombongan iring-iringan terdiri dari mobil Kirab Pemilu Tahun 2024, mobil Anggota KPU Kabupaten Mojokerto, mobil Jagat Saksana, dan rombongan PPK dan PPS. Setelah sampai di Pasar Sawahan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang Pemilu Tahun 2024 pembagian brosur. Materi sosialisasi berupa pengenalan bahwa Pemilihan Umum akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Turut disampaikan bahwa pada hari pemungutan suara akan terdapat 5 jenis pemilihan yaitu memilih untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Juga disampaikan 18 Partai Politik yang akan menjadi peserta Pemilu Tahun 2024. Sosialisasi disampaikan sambil berjalan menyusuri depan Pasar Sawahan oleh Anggota KPU Kabupaten Mojokerto, diiringi oleh Sekretariat KPU Kabupaten Mojokerto, serta didampingi oleh PPK dan PPS menyebarkan brosur kepada sejumlah pengunjung dan pembeli sekitar. Untuk memastikan pemahaman masyarakat, beberapa pertanyaan dilontarkan kepada berbagai elemen, beberapa diantara kepada pemilih Perempuan terkait waktu mencoblos ke TPS. Kemudian pertanyaan terkait Partai Politik apa saja yang akan menjadi Peserta Pemilu Tahun 2024 kepada para penjual yang mana masing-masing penjual dapat menyebutkan 5 Partai Politik. Setiap masyarakat dapat menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah berupa Mug, Payung dan Tumbler semuanya bertemakan Pemilu Tahun 2024. Bukan hanya terhadap sosialisasi pengunjung juga tertarik untuk foto bersama maskot Pemilu Tahun 2024 yaitu Sura dan Sulu. Sebanyak kurang lebih 250 orang di Pasar Sawahan turut serta selama sosialisasi. Selama pelaksanaan kegiatan Jingle Pemilu 2024 terus berkumandang sebagai pengenalan kepada masyarakat sekaligus ajakan untuk mencoblos pada 14 Februari 2024 mendatang.

SERAH TERIMA KIRAB PEMILU TAHUN 2024 DARI KPU KABUPATEN SIDOARJO KEPADA KPU KABUPATEN MOJOKERTO

Pra acara dimulai pukul 13.30 WIB dengan penjemputan rombongan Kirab KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten Sidoarjo di Puncak Trawas menuju lokasi Serah Terima Kirab Pemilu 2024 Jalur V dari KPU Kabupaten Sidoarjo ke KPU Kabupaten Mojokerto di Balai Desa Ketapanrame Trawas. Adapun iring-iringan kirab yaitu diawali Mobil Patwal, Jagat Saksana yang membawa bendera Merah Putih dan bendera Pataka KPU, Paskibraka, Sura Sulu, Drumband, Trawas Trashion Carnaval, KPU Kabupaten Mojokerto mengendarai Kuda, rombongan KPU Kabupaten Sidoarjo, Karnaval oleh 360 PPS se-Kabupaten Mojokerto, dan ditutup oleh ambulans. Disambut dengan hiburan Bantengan Garuda Jaya, sesampainya rombongan kirab KPU Kabupaten Sidoarjo di depan gerbang Balai Desa Ketapanrame, rombongan disambut oleh Jajaran Anggota KPU Kabupaten Mojokerto, masih di pindu gerbang dilanjutkan dengan pemberian syal sebagai tanda ucapan selamat datang. Acara dimulai dengan pertunjukan Bantengan Garuda Jaya oleh 30 orang, dilanjutkan dengan Flashmob Jingle Pemilu oleh 90 PPK se Kabupaten Mojokerto, kemudian Tari Mayang Rontek dari Sanggar Heroe Paes yang merupakan tarian khas Mojokerto yang ditampilkan oleh 4 orang penari. Sebelum acara dimulai dibuka dengan semangat Pemilu Tahun 2024 oleh 90 PPK se-Kabupaten Mojokerto dengan Flashmob Jingle Pemilu. Kemudian Tari Mayang Rontek khas Mojokerto dari Sanggar Heroe Paes. Memasuki seremonial acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Jingle Pemilu Tahun 2024 diikuti dengan flashmob oleh 90 PPK se Kabupaten Mojokerto. Dilanjutkan dengan sambutan selamat datang dari Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Bapak Muslim Bukhori, kemudian sambutan dari Ketua KPU Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Bapak Gogot Cahyo Baskoro, lalu sambutan oleh Bupati Mojokerto Ibu Ikfina Rahmawati. Selanjutnya acara disambung dengan Jula Juli Demokrasi, lalu pembacaan Deklarasi Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa oleh Ketua KPU Kabupaten Mojokerto di ikuti semua peserta Kirab Pemilu 2024 dan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa oleh KPU Kabupaten Mojokerto, Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Bawaslu Kabupaten Mojokerto serta Pimpinan 18 Partai Politik Peserta Pemilu 2024, dan penyerahan souvenir berupa Syal. Dilanjutkan pemberian boneka maskot Pemilu Tahun 2024 yaitu Sura Sulu kepada Forkopimda dan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur. Kemudian penyerahan Vandel kepada Bupati Mojokerto dan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur. Acara serah terima diawali dengan sambutan Penyerahan Bendera Kirab Pemilu oleh Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, kemudian sambutan Penerimaan Bendera Kirab Pemilu oleh Ketua KPU Kabupaten Mojokerto. Prosesi Serah Terima Bendera Kirab Pemilu diberikan oleh Jagat Saksana KPU Sidoarjo Kepada Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, kemudian dilanjutkan Ketua KPU Sidoarjo memberikan Bendera Merah Putih kepada Ketua KPU Kabupaten Mojokerto. Dan Ketua KPU Kabupaten Mojokerto memberikan bendera Merah Putih kepada Jagat Saksana KPU Kabupaten Mojokerto. Bendera Pataka KPU diberikan oleh Jagat Saksana KPU Sidoarjo kepada Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, kemudian dilanjutkan Ketua KPU Sidoarjo memberikan Bendera Pataka KPU kepada Ketua KPU Kabupaten Mojokerto. Dan Ketua KPU Kabupaten Mojokerto memberikan bendera Pataka KPU kepada Jagat Saksana KPU Kabupaten Mojokerto. Kotak Hitam diberikan oleh Jagat Saksana KPU Kabupaten Sidoarjo kepada Sekretaris KPU Kabupaten Sidoarjo, Sekretaris KPU Kabupaten Sidoarjo memberikan kepada Sekretaris KPU Kabupaten Mojokerto memberikan kepada Jagat Saksana KPU Kabupaten Mojokerto. Berisikan 20 bendera yang tediri dari bendera merah putih, bendera Pataka KPU dan 18 bendera partai politik peserta Pemilu Tahun 2024. Dilanjutkan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bendera Kirab Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024, oleh Sekretaris KPU Kabupaten Sidoarjo, Sekretaris KPU Kabupaten Mojokerto, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Kabag Tekpar Hubmas KPU Provinsi Jawa Timur Ibu Yulyani Dewi. Selanjutnya Pemberian Vandel dan Maskot Pemilu Tahun 2024 Sura-Sulu oleh Ketua KPU Kabupaten Mojokerto kepada Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo. Acara Serah Terima Kirab Pemilu 2024 Jalur V dari KPU Kabupaten Sidoarjo ke KPU Kabupaten Mojokerto dilanjutkan dengan Hiburan Bantengan Garuda Jaya, yang disambut meriah oleh ribuan masyarakat sekitar. Kemudian seremoni Pelepasan Bendera Kirab Partai Politik Peserta Pemilu tahun 2024 Menuju Ke kantor KPU Kabupaten Mojokerto selesai

Rapat Koordinasi Evaluasi Pengelolaan dan Pelaporan Anggaran Badan Adhoc Semester 1 Tahun Anggaran 2023 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota  Di Jawa Timur

         Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU JATIM) menggelar Rapat koordinasi evaluasi pengelolaan dan pelaporan anggaran badan adhoc semester 1 tahun anggaran 2023 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota  di Jawa Timur pada hari Kamis sampai Jum'at (24-25/8) tahun 2023 bertempat di aula kantor KPU Kabupaten Jombang, Jl. KH. Romli Tamim, Sumber Mulyo Kecamatan Jogoroto kabupaten Jombang. Rapat Koordinasi ini merupakan Rakor Gelombang II yang mana Gelombng I sudah dilaksanakan di KPU Kabupaten Pasuruan pada hari Jum'at spai Sabtu (18-19/8) yang lalu dan diikuti 18 KPU Kabupaten/kota di jawa timur.        Kegiatan ini dihadiri dari KPU Provinsi Jawa Timur antara lain Choirul Anam Ketua KPU Jatim, Miftahur Rozaq anggota, Rohani anggota, Atoillah anggota, Nurul Amalia anggota, Gogot Cahyo Baskoro anggota, Insan Coriawan anggota dan Nanik Karsini Sekretaris KPU Jatim serta Ketua KPU Kabupaten Jombang Burhan. Rakor dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam. Dalam sambutannya Cak Anam sebutan akrabnya menyapa koleganya di KPU Jatim dan dengan joknya yang khas juga menyasar anggota KPU Jombang.        Ditekankan dalam sambutannya Anam menjelaskan bahwa di setiap satker Kabupaten/kota harus memiliki Standart Oprasional Prosesure (SOP) pelaporan keuangan. Disebutkan ada 7 Satker yang belum memiliki SOP terkait pelaporan keuangan dan diharapkan segera dibuatkan SOP sehingga pengelolaan keuangan dan pelaporan di satker masing-masing. Pentingnya SOP dimiliki oleh setiap satker agar dokumen pelaporan keuangan tersusun rapi serta tidak ada kegiatan yang terlewatkan.        Diharapkan SOP yang dimiliki KPU Provinsi Jawa Timur menjadi standart dan acuan SOP di kabupaten/kota karena sampai saat ini kabupaten/kota yang sudah memiliki SOP terkait pelaporan keuangan masih bervariatif, sehingga SOP dapat di standartkan dan di setarakan.        Masih disampaikan Pak Anam, terkait dengan Berita Acara kesepakatan nggaran Pilkada antara Pemerintah Daerah dengan KPU, masih terdapat 15 Kabupaten/Kota yang belum menyelesaikan penanda tanganan Berita Acara tersebut. Bagi kabupaten/kota yang masih ada kendala dalam berkomunikasi dengan pemerintah daerah agar segera dikomunikasikan dengan KPU Provinsi Jawa Timur, sehingga dapat segera dicarikan solusi untuk penyelesaiannya. Setelah dilkukan pembukaan, dilanjutkan dengan pengarahan dari seluruh Komisioner KPU Jawa Timur dan juga Sekretaris KPU Jatim.        Terundang dalam acara rakor Gelombang II ini adalah Ketua, Sekretaris, Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik serta Bendahara KPU di 20 Kabupaten/kota di Jawa Timur. Hadir dari KPU Kabupaten Mojokerto adalah Ketua KPU Muslim Bukhori, Plt. Sekretaris Popong Anjarseno, Kasubbag KUL Anna Pratama dan Bendahara KPU Ciptadi Eko.        Sebelumnya diinformasikan bahwa badan adhoc yang ada dibawah naungan KPU Kabupaten/Kota adalah PPK dan Sekretariat PPK serta PPS dan Sekretariat PPS yang diberikan kewenangan untuk mengelola Biaya Oprasional untuk mendukung kegiatan Pemilu 2024. /Mb

KPU KABUPATEN MOJOKERTO GELAR SOSIALISASI DI PELATARAN BUMI MAJAPAHIT

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto gelar Sosialisasi Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi pada tahapan Pemilu Tahun 2024 di Kecamatan Trowulan. Sabtu (01/07/2023) Sosialisasi yang bertempat di Balai Desa Trowulan Kecamatan Trowulan ini nampak menjadi sangat menarik karena bisa napak tilas sejarah di ibu kota Kerajaan Majapahit dahulu. Undangan yang melibatkan Masyarakat umum, penyelenggara Pemilu tingkat PPK, PPS dan Panwascam Trowulan ini dimulai pukul 15.00 WIB di Balai Desa Trowulan Kecamatan Trowulan. Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori, Anggota Achmad Arif, Anis Andayani dan Jainul Arifin.  Selain menjadi tempat bersejarah, Kecamatan Trowulan juga menjadi ciri khas dengan Sambel Wadernya, ini sangat iconik karena kurang pas jika ke Trowulan tidak mencicipi kuliner khas pelataran Bumi Majapahit tersebut. Dengan melihat struktur budaya, jumlah penduduk dan geografis kewilayahan, Kecamatan Trowulan sendiri masuk di Daerah Pemilihan Mojokerto 3 yang tergabung dengan Kecamatan Sooko dan Kecamatan Puri. Setelah melakukan pencermatan jumlah penduduk, KPU RI menetapkan julah kursi di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. KPU Kabupaten Mojokerto menyiapkan 3 (tiga) rancangan yaitu sebanyak 5 dapil, 7 dapil dan 8 dapil. di dapil 3 masa pengajuan DPRD Kabupaten Mojokerto ada sebanyak 146 Bacaleg yang sudah diajukan 18 Partai Politik, yang nantinya akan berebut 10 kursi di dapil Mojokerto 3. hasil rancangan kemudian diumumkan kepada publik untuk dimintai masukan dan tanggapan. setelah itu KPU Kabupaten Mojokerto melakukan uji publik dan disampaikan kepada KPU RI melalui KPU Provinsi dan tepat pada tanggal 6 Februari 2023 ditetapkan Dapil Kabupaten Mojokerto oleh KPU RI. Dalam tahapan persiapan KPU Kabupaten Mojokerto melakukan Koordinasi dengan Dirjen Dukcapil untuk mengetahui jumlah penduduk di Kabupaten Mojokerto. KPU juga berkoordinasi dengan lembaga geospasial untuk mengetahui peta letak geografis di Kabupaten Mojokerto. selain itu, Bawaslu Kabupaten Mojokerto juga melakukan pencermatan dan memberikan masukan saat uji publik kepada KPU Kabupaten Mojokerto. tepat pukul 16.00 Achmad Arif anggota KPU Kabupaten Mojokerto menutup kegiatan Sosialisasi Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Pada Pemilu Tahun 2024 ini. 

KPU KABUPATEN MOJOKERTO GELAR SOSIALISASI DI TEMPAT KERAMAT

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto gelar Sosialisasi Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi pada tahapan Pemilu Tahun 2024 di Kecamatan Dlanggu. Jumát (30/06/2023) ada hal baru yang dilakukan KPU Kabupaten Mojokerto dalam sosialisasi kali ini, yaitu bertempat di pendopo area Makam Mbah Sentono, beliau adalah Sesepuh Dusun Dempel Desa Tumapel Kecamatan Dlanggu. Undangan yang melibatkan Masyarakat umum, penyelenggara Pemilu tingkat PPK dan PPS,  ini dimulai pukul 09.30.00 WIB di Pendopo area Makam Mbah Sentono (sesepuh setempat). Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori, Anggota Achmad Arif, Anis Andayani dan Jainul Arifin.  Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori. dalam sambutannya Muslim menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini di menandakan KPU Kabupaten Mojokerto ingin menyentuh seluruh lapisan masyarakat di pedesaan, masyarakat secara umum menjadi sasaran KPU Kabupaten Mojokerto untuk menjadi sasaran dalam menyampaikan informasi Pemilu Tahun 2024 mendatang, yang mana Pemilu akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. muslim berharap pada tanggal itu masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya. Pada Pemilu nanti yang mana kita ketahui ada 50 kursi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto yang akan diperebutkan oleh 18 partai politik, ada 50 orang yang berhak dipilih sebagai wakil rakyat di Kabupaten Mojokerto, untuk kecamatan Dlanggu tergabung dalam Daerah Pemilihan Mojokerto 5 yang tergabung dengan Kecamatan Mojoanyar, Kecamatan Bangsal dan Kecamatan Kutorejo. jelasnya. sementara itu, Achmad Arif Anggota KPU Kabupaten Mojokerto menyampaikan bahwa sosialisasi hari ini saya melihat disekitar sini banyak pabrik, tapi di tempat ini terasa semilir, syahdu dan dingin, mungkin karena karomah Mbah Sentono yang sangat luar biasa, tegas pria yang menyukai ziaroh ke makam-makam para wali ini. KPU Kabupaten Mojokerto di tanggal 1 - 14 Mei 2023 kemarin telah menerima Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto sebanyak 723 Bacaleg dari 18 Partai Politik. KPU sendiri dalam penataan daerah pemilihan sudah memulainya di akhir tahun 2022 sekitar bulan oktober, KPU dalam penataan daerah pemilihan setidaknya sudah melaksanakan 12 program dan kegiatan. Narasumber sosialisasi kali ini masih sama seperti sebelumnya yaitu Afidatusholikah dari Anggota Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Afida menyampaikan bahwa daerah Pemilihan untuk Pemilu Tahun 2024 masih sama dengan Daerah Pemlihan pada Pemilu Tahun 2019 yang lalu yaitu dengan 5 Daerah Pemilihan. penataan Jumlah Dapil disesuaikan dengan jumlah penduduk. Dalam penataan Dapil, KPU mengacu pada prinsip Proporsional, Proporsionaitas, berada dalam cakupan dengan daerah pemilihan diatasnya (DPR RI,dan DPRD Provinsi) dan prinsip kohesifitas. selain Dapil Kabupaten, kita juga harus mengetahui bersama untuk Dapil Provinsi Kabupaten Mojokerto termasuk dalam Jatim 10 yang tergabung dengan Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang, sementara itu untuk Dapil DPR RI Kabupaten Mojokerto masuk Dapil 8 yang tergabung dengan Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.  seusai sosialisasi Dapil disampaikan oleh narasumber, tepat pukul 11.00 acara ditutup oleh Achmad Arif Anggota KPU Kabupaten Mojokerto.

KPU KABUPATEN MOJOKERTO MENGGELAR FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

KPU Kabupaten Mojokerto gelar Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024, bertempat di Hotel Ayola Kota Mojokerto, Selasa (27/06/2023). Focus Group Discussion (FGD) ini dihadiri oleh Ketua Muslim Bukhori, Anggota, Vikhie Risdianto, Achmad Arif, Anis Andayani, Jainul Arifin dan Plt Sekretaris Popong Anjarseno. Acara yang mengundang perwakilan Partai politik, Bawaslu Kabupaten Mojokerto dan LSM ini dimulai pukul 14.00 WIB. Acara dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori. Dalam sambutannya muslim menyampaikan sebagaimana rumusan dari KPU RI bahwa pada saat penghitungan suara nanti akan menggunakan 2 (dua) panel, sehingga tidak memakan waktu tidak terlalu lama dan emngurangi resiko kelelahan Anggota KPPS yang ada di TPS. kemudian terkait penyerahan salinan FOrm C hasil nanti direncanakan akan diberikan mesin scanner tiap TPS sehingga Form C hasil bisa disalin kemudian dikasihkan kepada Saksi, Bawaslu dan Partai Politik yang hadir di TPS. lebih lanjut Muslim menyampaikan bahwa penyederhanaan Formulir, hal ini menjadi rumusan oleh KPU RI yang harapannya ada banyak masukan yang berarti dari Partai Politik, Masyarakat dan LSM Pemantau Pemilu agar KPU Kabupaten Mojokerto bisa memberikan masukan kepada KPU RI pada saat proses pemungutan dan penghitungan suara nanti. Sementara itu Achmad Arif selaku Pemantik FGD menyampaikan bahwa KPU sangat mengharapkan masukan dari masyarakat untuk penyempurnaan proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu Tahun 2024 nanti. Hal senada disampaikan Arif bahwa isu strategis melihat dari evaluasi Pemilu Tahun 2019 kemarin yang memakan waktu terlalu lama sampai mengakibatkan banyaknya KPPS yang berjatuhan mengakibatkan KPU RI harus mempunyai cara-cara untuk penyederhanaan proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu Tahun 2024 nanti. Isu strategis dalam pembahasan FGD kali ini adalah tentang metode penghitungan suara yang rencananya akan dibuat 2 (dua) panel, yang kedua mengenai penyampaian salinan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara kepada para pihak dan penyederhanaan dan perubahan nomenklatur formulir. Dari tamu undangan yang hadir, banyak masukan dari Bawaslu, Partai Politik dan LSM. dari berbagai masukan dan tanggapan dari semua pihak, KPU Kabupaten Mojokerto merangkum untuk dijadikan bahan materi usulan kepada KPU RI terkait kebijakan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada Pemilu Tahun 2024 nanti. Tepat pukul 16.10 Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 ditutup oleh Achmad Arif selaku divisi pengampu.