RAPIM: KETUA KPU PROVINSI JATIM BERIKAN ARAHAN PERKUAT KONSOLIDASI INTERNAL DAN SINERGITAS DALAM MENSUKSESKAN PEMILU 2024
Surabaya kab-mojokerto.go.id Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur mengelar Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota se-Jawa Timur bertempat di Hotel Doble Tree Jln.Tunjungan Surabaya. Acara dimulai pukul 16.00 WIB, Senin - Rabu, tanggal 3-5 Oktober 2022. (03/10/2022)
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan do'a bersama untuk kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, serta do'a untuk kelancaran kegiatan Rapim.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam, Divisi Sosdiklih Parmas Gogot Cahyono Baskoro, Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq, Divisi SDM dan Litbang Rochani, Divisi Teknis Penyelenggara Insan Qoriawan, Divisi Hukum dan Pengawasan Arbayanto.
Terundang dari unsur Bawaslu Jawa Timur, Bakesbangpol Jawa Timur dan Biro Otonomi Daerah Jawa Timur. Adapun peserta dari kegiatan ini antara lain Ketua KPU, Anggota KPU beserta Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, serta hadir pula Ketua, Anggota KPU dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Dari KPU Mojokerto hadir Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori beserta Anggota dan juga di hadiri Oleh Sekretaris KPU Kabupaten Mojokerto Bekti Rochani. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari kedepan.
Acara di buka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa "Kita sudah melakukan proses Klarifikasi Administrasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 untuk kegandaan anggota Parpol yang belum dapat di tentukan status ke anggotaannya" tutur beliau.
Menambahkan, Anam juga menegaskan bawah kita harus tegak lurus terhadap perintah dan instruksi pimpinan KPU RI sehingga dapat memperkuat konsolidasi internal kita secara hirarkis. Menurut Anam selaku Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, kita harus solid di internal secara organisasi di masing-masing Kabupaten/Kota, karena Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024 masih sangat padat dan membutuhkan sinergitas yang baik.
Selain itu, Anam menambahkan bahwa tata kelola keuangan dengan Metode CMS ( Cash Management System ) harus segera di eksekusi dari semua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota se-Jawa Timur agar memudahkan KPU dalam melakukan pembuatan Laporan Keuangan dan tingkat penyerapan yang baik dan sesuai SOP yang sudah ada. (JA)