Rapat Persiapan Penilaian Kinerja Triwulan II
Mojokerto, kab-mojokerto.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto melaksanakan rapat penting dalam rangka persiapan Penilaian Kinerja Triwulan II, yang digelar pada Kamis, 19 Juni 2025, di Ruang Media Center. Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi kinerja pegawai, sekaligus sebagai bentuk penguatan sistem manajemen kepegawaian yang profesional dan transparan. Rapat dipimpin oleh Sekretaris KPU Mojokerto, Feri Setiawan, dan diikuti oleh seluruh jajaran kepala subbagian (Kasubbag), pejabat fungsional, serta staf. Partisipasi penuh dari seluruh unsur pegawai menunjukkan tingginya komitmen KPU Mojokerto dalam memastikan proses penilaian berjalan objektif dan tepat sasaran.
Fokus utama rapat ini adalah persiapan penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) untuk triwulan kedua tahun 2025. Dalam rapat tersebut, juga dibahas pentingnya menyusun SKP secara terukur, realistis, dan selaras dengan target kinerja kelembagaan. Penilaian SKP bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bagian penting dalam proses pembinaan karier serta penilaian integritas dan tanggung jawab pegawai. Dalam rangka persiapan penilaian SKP akan dilaksanakan knowledge sharing pada esok hari Jum'at, 20 Juni 2025.
Selain membahas SKP, rapat juga menyoroti penggunaan dan pemutakhiran data dalam aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dan MyASN. Hal ini menjadi perhatian khusus karena data yang terbarui dan valid sangat dibutuhkan dalam proses administrasi kepegawaian yang terintegrasi secara nasional. Setiap pegawai diminta untuk segera melengkapi dokumen dan informasi pribadi mereka di dua platform tersebut. Langkah ini dinilai krusial untuk mendukung akurasi sistem informasi kepegawaian, terutama dalam kaitannya dengan kenaikan pangkat, penilaian kompetensi, hingga kebutuhan pelaporan ke instansi pusat.
Melalui rapat ini, KPU Kabupaten Mojokerto menegaskan kembali pentingnya kedisiplinan, ketelitian, dan tanggung jawab setiap individu dalam menyusun dan melengkapi data kinerja serta administrasi kepegawaiannya. Rapat ini juga menjadi ruang komunikasi terbuka antar bagian, sehingga kendala teknis dan administratif dapat segera diatasi. Dengan sistem yang semakin terdigitalisasi, pegawai dituntut untuk semakin adaptif terhadap teknologi informasi sebagai bagian dari transformasi birokrasi. (humas kpu tita / foto: islam / editor: muslim, bilqis)
