
KPU Kabupaten Mojokerto melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025
Mojokerto, kab-mojokerto.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 pada Jumat (03/10/2025) di Ruang Media Center, KPU Kabupaten Mojokerto. Rapat Pleno dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat. Selanjutnya Rapat Pleno dipimpin oleh Achmad Febrianto, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Penelitian dan Pengembangan KPU Provinsi Jawa Timur, Wisnu Wardana, perwakilan Komandan Kodim 0815 Kabupaten Mojokerto, perwakilan dari Kapolres Mojokerto, perwakilan dari Kapolres Mojokerto Kota, Bawaslu Kabupaten Mojokerto dan Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto.
Rapat Pleno terbuka yang rutin digelar setiap tiga bulan sekali ini bertujuan memperbarui dan memastikan keakuratan data pemilih di Kabupaten Mojokerto.
Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Sumber Daya Manusia dan Penelitian dan Pengembangan, Eka Wisnu Wardhana (Bapak Wisnu), dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025 merupakan kegiatan rutin diluar tahapan yang dilaksanakan oleh KPU RI, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota.
Pak Wisnu menegaskan, KPU Kabupaten/Kota bersama Bawaslu telah melaksanakan coklit terbatas guna memastikan warga yang memenuhi syarat tercatat dalam daftar pemilih. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-undang dan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135 mengenai pemilu nasional dan lokal.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah pemilih di Kabupaten Mojokerto per Triwulan III Tahun 2025 tercatat sebanyak 876.507 orang, dengan rincian 436.385 laki-laki dan 440.122 perempuan. Angka ini meningkat dibandingkan Triwulan II yang berjumlah 848.367 pemilih.
Dalam pleno kali ini, KPU juga membuka kesempatan perbaikan data dari berbagai pihak, termasuk Bawaslu, Dukcapil, serta TNI/Polri. Misalnya, pensiunan TNI/Polri dapat dimasukkan kembali sebagai pemilih baru, sementara warga dengan status khusus juga mendapat perhatian.
“Kegiatan ini adalah ikhtiar bersama untuk menghasilkan data pemilih yang berkualitas, komprehensif, mutakhir, dan akurat,” tambah Pak Wisnu
Kegiatan pleno ini diakhiri dengan serah terima Berita Acara beserta lampirannya kepada tamu undangan. (Rendatin KPU: Fadilla/Fotografer: Dandi/Editor: Febri, Rachma)