
Sosialisasi pemilih merupakan upaya sistematis dalam menyebarluaskan informasi mengenai proses pemilu, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta pentingnya berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, mendorong partisipasi aktif, dan menciptakan pemilu yang berkualitas. Partisipasi masyarakat dalam pemilu adalah wujud nyata dari kedaulatan rakyat. Ketika masyarakat aktif menggunakan hak pilihnya, maka suara mereka akan didengar dan dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan politik. Partisipasi yang tinggi juga menjadi indikator keberhasilan suatu sistem demokrasi. Kali ini sosialisasi oleh KPU Kabupaten Mojokerto bertempat di desa Dlanggu kecamatan Dlanggu bersama organisasi PMII Mojokerto. Anggota KPU Kabupaten Mojokerto Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Muslim Bukhori menyampaikan pentingnya pemuda dalam memberikan hak suaranya pada Pilkada Serentak Tahun 2024. Tak lupa Muslim juga mengajak pemuda untuk tidak golput, dan mengajak untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar menghindari money politik, isu sara dan black campaign karena itu bisa merusak pendidikan politik dan bisa merusak integrasi bangsa. Dengan sosialisasi ini, masyarakat akan lebih memahami isu-isu politik, calon pemimpin, dan program-program yang ditawarkan. Hal ini akan membuat mereka dapat memilih secara rasional dan bertanggung jawab. Selain itu, juga bertujuan mengurangi angka golput (golongan putih) atau mereka yang memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya. Dan pada akhirnya, partisipasi masyarakat yang tinggi akan memperkuat legitimasi hasil pemilu/pilkada dan memperkokoh sistem demokrasi. #pilkadaserentak2024 #mojokertoberdaulat